top of page

Tips bagi kamu yang mau liburan sambil buka JASTIP.. :)

Updated: May 16, 2019

Apa yang perlu kamu ketahui dan kamu persiapan untuk buka 'JasTip' di tengah liburan kamu. Aku sebut: "90% Liburan, 10% Bisnis Jastip".


Apakah kamu sering berpergian ke luar kota atau luar negeri? Bagi kamu yang suka traveling, manfaatkan waktu kamu saat traveling untuk membuka 'JasTip' atau Jasa Titip untuk barang-barang yang banyak diminati orang. Kamu bisa sekedar iseng membuka jasa tersebut atau kamu memang sengaja traveling untuk membuka jasa titip tersebut. Bila kamu hendak traveling dan ingin mendapatkan tambahan uang saku untuk perjalanan kamu di sana, kamu bisa membuka jasa tersebut dengan memanfaatkan 10% waktu traveling kamu.


Cara berikut mungkin dapat menjadi panduan kamu yang mau melakukan "90% Liburan, 10% Bisnis 'JasTip'". Tips ini saya ambil dari pengalaman JasTip di sela liburan saya dan teman kosan saya ketika kami traveling ke Vietnam pada April 2019. Saat itu, setelah dihitung-hitung, budget untuk travel ke sana tidaklah sama dengan ke Thailand, bisa dibilang hampir 2 x lipat (detail rincian biaya bisa klik di sini). Sehingga sesaat sebelum kami berangkat, kami mempunyai ide untuk malakukan bisnis 'JasTip' tersebut. Karena ini trip pertama kami ke Vietnam dan pertama kali berbisnis 'JasTip' kami, kami tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup.


“Cari sebanyak-banyaknya referensi terkait kota yang akan kamu datangi dan rencanakan dengan baik cara ber-JasTip yang baik dan benar.”

Berikutlah yang bisa saya share agar kamu bisa lebih bersiap:


1. Pilihlah maskapai/jenis tiket yang memberikan bagasi besar.


Pengalaman saya kemarin ke Vietnam, saya memilih maskapai Vietnam Airlines, economy premium class. Di sini saya mendapat jatah bagasi sebesar 30kg + 2 buah hand cary.

Alternatif lain yaitu dengan memesan LCC airlines dan kamu membeli bagasi tambahan di awal. Kelebihan dari metode ini, kamu dapat memilih pesawat dengan harga ekonomis, saat berangkat kamu tidak perlu memasukkan bagasi, sehingga lebih nyaman saat check in pesawat. Namun ada hal yang perlu diperhatikan, karena tidak mendapat jatah bagasi, maka koper yang kamu bawa maksimal ukuran 20" atau yang bisa masuk ke dalam cabin, hal ini membuat kamu harus membeli koper berukuran besar di sana, yang tentunya tidak murah juga kwalitasnya yang tidak bisa kita prediksi. Dan jika kmu memutuskan untuk membawa koper dari rumah, maka kamu perlu membeli bagasi untuk pergi dan pulang.

Cara terbaik, kamu coba perhitungkan dua alternatif di atas. Carilah yang paling menguntungkan buat kamu.

2. Tentukan barang-barang yang akan kamu 'JasTip'kan

Dengan menentukan barang-barang yang akan kamu 'JasTip'kan, akan mempermudah kamu dalam mencari toko/tempat jual barang tersebut. Selain itu, dengan mengetahui barang-barang apa yang kamu 'JasTip'kan, kamu bisa melakukan iklan terlebih dahulu. Dari sini, kamu bisa menghitung kebutuhan koper dan bagasi pesawat yang perlu kamu siapkan.

3. Buatlah iklan mengenai 'JasTip'-mu sebelum berangkat

Sebelum membuat iklan untuk barang-barang 'JasTip'mu, survey harga pasaran dahulu. Trik agar tawaranmu mendapat banyak pesanan yaitu dengan menurunkan sedikit (kurang lebih 5% - 10%) dari harga pasaran. Kecuali kalau kamu memang ingin memperoleh untung lebih besar, sah-sah saja untuk menawarkan harga sesuai pasaran.

Foto barang yang kamu mau tawaran bisa kamu ambil dari browser. Jangan lupa untuk menambahkan sedikit deskripsi mengenai barang-barang tersebut, bila makanan, cantumkanlah isi, berat, dan rasa, bila itu barang, bisa cantumkan material, warna, dll. Informasi lainnya yang perlu ditambahkan adalah, kapan kamu akan melakukan perjalanan, waktu batas pemesanan barang (PO), serta kapan barang tiba di Indonesia dan siap didistribusikan.

Nah, sekarang kamu sudah siap untuk mengiklankan barang 'JasTip' kamu. Kamu bisa iklankan melalui broad message dari aplikasi chat seperti WA, Line, dll. Pasanglah iklan kamu pada marketplace seperti tokopedia dan shopee yang banyak memberika promosi. selain marketplace, kini ada aplikasi yang menyediakan fasilitas 'JasTip' seperti airfrov dan prelo. Dan jangan lupa, share di media sosial kamu untuk meningkatkan penjualan.

4. Bawalah koper dengan muatan yang cukup

Pesanan sudah ditanganmu. kamu bisa membuat list pemesanan menggunakan software excel. Masukan semua data, seperti nama pemesan, barang yang dipesan, hingga total berat. Setelah mengetahui berat, kamu bisa mempersiapkan kapasitas bagasi dan perkiraan dimensi koper yang dibutuhkan.

5. Perhatikan jadwal trip kamu, dan tentukan hari dan waktu untuk belanja barang JasTip

Pilih hari dan waktu dimana kamu bisa fokus untuk berbelanja. Carilah toko sekitar hotel kamu agar bisa menghemat waktu. Menurut pengalaman kami, lebih nyaman untuk berbelanja di awal-awal kedatangan kamu, sehingga liburanmu sudah tidak terganggu acara belanja barang 'JasTip'.

Tapi bila kamu punya pertimbangan khusus, misal kamu berpindah kota yang jauh, dan akan sulit bila berbelanja karena kamu akan membawa koper besar dan berat, kmu bisa belanja di kota terakhir kamu datangi, namun, pastikan barang itu tersedia/ada di sana ya.

6. Perhitungkan nilai tukar rupiah terhadap negara yang akan kami datangi

Poin ini penting agar kamu bisa menghemat lebih banyak. Kamu perlu tahu nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara yang akan kamu datangi. Pengalaman kami membeli mata uang negara yang jarang dikunjungi seperti Vietnam sangatlah mahal. Bila kita melihat kurs BI, dinyatakan 1 dong Vietnam bisa dibeli dengan 0.64 rupiah, ketika kamu ke money changer mereka menjual 1 dong Vietnam (VND) dengan harga 0.8 rupiah (IDR). Maka kami memutuskan untuk membawa dua macam dollar, saat itu teman saya memiliki Dollar Singapura (SGD) dan sawa membawa Dollar Amerika (USD). Seperti kita ketahui, sebagian besar negara menerima dollar untuk dapat menukarnya dengan uang mereka. Dan terbukti dengan membawa dollar lebih hemat dibanding menukar di negara asal. Saat itu, kami menukar 100 USD dan mendapat 2.3 juta VND, atau bila dikurskan ke IDR, maka 1 VND seharga 0.65 IDR, masih lebihmurah bila kita membeli VND di Indonesia. Sebagai catatan, di Vietnam jarang sekali atau tidak ada yang mau menerima rupiah.

Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk berhemat yaitu dengan membawa kartu debit atau kredit kamu berloga VISA / Mastercard. Saya menggunakan debit dari bank BTPN (Jenius), dan rate-nya sangatlah baik, 1 VND seharga 0.61 IDR, namun sayang, saya tidak berhasil mengambil uang melalu ATM menggunakan kartu tersebut. Debit BCA milik teman saya berhasil untuk mengambil uang di ATM, dan rate-nya sekitar 0.68 IDR/1 VND. Sedangkan untuk kartu kredit, saya menggunakan BCA, dan ratenya juga bagus, yaitu 0.62 IDR/1 VND.

Lalu apakah kami sama sekali tidak menukar uang VND di Indonesia? Ya, kami tentu menukar untuk berjaga-jaga bila kami mau makan di bandara atau sekedar beli minum atau snack.

Jadi siapkan kartu debit dan kredit kamu berlogo VISA/Mastercard atau tukar uang rupiahmu ke USD agar mendapat kurs lebih baik.

7. Persiapkan untuk hal-hal tak terduga

Selalu akan ada hal-hal yang tak terduga, persiapkan lebih awal. Hal yang mungkin adalah dimana kamu perlu tabahan tas jinjing untuk belanja kamu, maka bawalah tas kain yang bisa dilipat untuk persiapan.

Bawalah barang-barang (bukan personal use) yang nantinya bisa kamu tinggalkan bila kamu lebih muatan, misal sendal jepit, handuk kecil, sampo-sabun, dll.

Selalu menghitung tas bawaanmu dan pastikan tidak ada barang yang tertinggal di hotel atau tempat wisata dan transportasi yang kamu gunakan.


Sekian tips bagi kamu yang ingin memanfaatkan traveling kamu untuk membuka 'Jastip'. Semoga 'JasTip' di tengah liburan kamu berhasil dan liburanmu menyenangkan.

Please write any comment down below. Thank you. :)



Blog terkait, Vietnam itinerary, Hanoi day 1, Hanoi day 2, Nihn Bihn, Halong Bay day 1&2.


 
 
 

Comments


bottom of page